Terjemah QS An-Nahl 69 “Dari perut lebah itu ke luar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” |
KEUNGGULAN NANO PROPOLIS
- Merupakan Propolis yang menggunakan Technology Nano (1 per satu miliar) yang berhasil membuat racikan Propolis dengan Kualitas Terbaik
- Hasil racikannya membuat Propolis Nano Tech lebih bening,molekulnya lebih kecil (ukuran molekulnya = 1 dibagi 1 miliar) sehingga mudah diserap oleh sel tubuh
- Cepat memberi reaksi untuk Peningkataan Kesehatan,Pencegahan,Penyembuhan, dan Rehabilitasi pasca sakit.
- Mempunyai bioenergy yang sangat luar biasa
- Memiliki kandungan bioflanovoid 5,9 %
Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
|
- Ekstraksi Alkohol
- Ekstraksi Propylene Glycol
- Ekstraksi Super Critical Fluid (SCF)
- Karbondioksida(CO2) yang sangat stabil, tidak akan menghasilkan reaksi kimia ketika diekstrak.
- Diproses tertutup, tidak akan menyebabkan kebocoran atau volatile.
- Temperatur rendah di sekitar 31 derajat, tidak akan merusak kandungan Propolis.
- Dikontrol oleh tekanan,memastikan keakuratan dalam mengekstrak bahan.
- Biasanya digunakan dalam industri makanan berteknologi tinggi seperti dekafeinasi untuk Kopi.
MANFAAT PROPOLIS DI BIDANG KESEHATAN DAN KEDOKTERAN | ||
NO | MANFAAT | DEFINISI |
1 | Antibodi | Zat penunjang kekebalan atau daya tahan tubuh berupa imunoglobulin dengan urutan asam amino spesifik, hanya bereaksi dengan antigen yang merangsang pembentukannya atau antigen yang mirip |
2 | Antioksidan | Zat antioksidan yang sintetik atau alami yang ditambahkan pada makanan, karet, cat atau minyak nabati untuk mencegah terjadinya oksidasi oleh oksigen |
3 | Antispasme | Pencegah kejang otot |
4 | Antikoagulan | Pencegah pembekuan darah |
5 | Antibakteri | Sifat membunuh bakteri |
6 | Antiklavus | Penghambat penebalan kulit akibat kutil (mata ikan) |
7 | Antifungal | Anti jamur |
8 | Antiinflamasi | Pencegah radang seperti panas, bengkak, merah, nyeri dan gangguan fungsi akibat reaksi tubuh terhadap jasad renik, zat asing atau trauma |
9 | Antikanker | Antikanker |
10 | Analgetik | Pereda rasa nyeri |
11 | Antihepatotoksik | Komponen asam quinat dikafeoil, suatu campuran larut air diduga memiliki efek melindungi hati |
12 | Antivirus | Pencegah perkembangan virus |
13 | Antiseptik | Pencegah pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme |
14 | Antidiabetik | Zat yang bersifat menurunkan kadar gula darah |
15 | Antitumor | Pencegah tumbuh kembang tumor |
16 | Antialergi | Memeiliki efek anti alergi dan anti alergi non spesifik karena aktifitas histaminopeksia oleh komponen quercetine |
17 | Emolien | Pelembut, dapat melembutkan kulit atau selaput lendir |
18 | Anestesia | Penghilang modalitas rasa suatu daerah dalam tubuh, terutama nyeri dan kesadaran |
19 | Anti Infeksi,disinfektan | Penghambat masuk dan berkembangnya mikroorganisme patogen kedalam tubuh yang mengakibatkan radang |
20 | Imunomodulator | Zat yang mampu memodifikasi atau memengaruhi fungsi sistem imunitas tubuh. Peran imunomodulator terbagi dua yaitu sebagai imunosupresan atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan dan sebagai imunostimulan yaitu menstimulasi sistem daya tahan tubuh |
- Pada tahun 1958, pada kongres perlebahan Internasional, Feuereisl dan kawan-kawan dari Rusia melaporkan efektifitas propolis terhadap kuman tuberkolosis. Pada permulaan abad ke-20 tuberkolosis memang menjadi salah satu masalah utama di Negara tersebut
- Pada tahun 1960, peneliti dari Perancis mendemontrasikan efek bakteriostatik propolis terhadap Bacillus subtillis, Proteus vulgaris, dan Bacillus alvei, namun efeknya kurang bermakna pada Salmonella dan E. Colli. Empat tahun kemudian Flavonoid berbentukGalangin dan Pinocembrin telah dibuktikan memiliki antibakterial yang terkuat.
- Tahun 1973, dilakukan uji efektivitas antibiotik propolis melawan Stafilokokus dan E. Coli, hasilnya cukup menakjubkan, ternyata propolis dapat meningkatkan efek bakteriostatik sebanyak 10-100 kali lebih baik. Sebenarnya pembuktian tentang peran antibiotika propolis sudah dimulai di Rusia sebelum tahun 1973
- Agaard, seorang dokter yang dihormati di Eropa telah menggunakan propolis pada 50.000 orang di seluruh Skandinavia, termasuk pasien-pasien pribadinya. Agaard menyimpulkan, propolis mempunyai efek antibiotika yang disertai efek meregulasi hormon dan menstimulasi daya tahan tubuh. Menurutnya, propolis dapat digunakan oleh orang sehat atau sakit dan untuk mencegah atau mengobati penyakit.
- Pada tes kultur resistensi, dibuktikan bahwa ekstrak propolis secara signifikan mampu mencegah pertumbuhan bakteri Klebsiella penumoniae, E. Coli, Staphilococcus, Clostridium, Corynebacterium diptheriae dan Streptokokus. Penggunaan propolissebagai salep antibiotik untuk sehari-hari dapat menghindari penggunaan antibiotik secara berlebihan..
PENYAKIT
|
PENYAKIT
|
|
Batuk, Asthma, Bronchitis, Paru-Paru, Sinusitis, Flu, Demam, Sakit Kepala | Kanker, Tumor, Gangguan Jantung, Ginjal, Hati dan Diabetes | |
Luka benda tajam, Luka terbakar | Darah Tinggi, Darah rendah | |
Infeksi Ke-Wanitaan | Hepatitis / Liver | |
Herpes, Penyakit kulit kronis | Asam Urat, Rematik | |
Jerawat, Bisul | Radiasi | |
Infeksi kulit, Telinga, Gigi | Stres, Parkinson | |
Wasir, Ambeien | Gangguan Pencernaan, Maag | |
Sakit Mata minus/plus,katarak, gloukoma | Sakit Telinga DLL | |
Cara pemakaiannya :
Untuk penyembuhan penyakit dalam, minum propolis dicampur dengan 1/4 gelas air dengan suhu 40 – 45 derajat celcius.
|
||
Untuk sinusitis bisa diteteskan 1-2 tetes di lubang hidung (dalam posisi tidur terlentang), tunggu beberapa menit. Atau bisa juga diminum 2 x 6 tetes per hari
|